EmitenNews.com-Pada perdagangan Selasa (6/9), Bursa saham Wallstreet ditutup melemah didorong penurunan saham sektor Teknologi, kenaikkan imbal hasil US Treasury Yield, dan rencana kenaikkan Fed Rate. 


Bursa saham Eropa ditutup variatif, data penurunan Manufaktur Eropa dan kenaikkan inflasi akibat krisis energi masih membayangi pertumbuhan ekonomi zona Eropa. Bursa Asia ditutup mayoritas menguat, setelah pemerintah China berjanji untuk meningkatkan stimulus untuk pemulihan ekonomi China. 


Harga minyak melemah, sentimen perlambatan ekonomi dan kenaikkan suku bunga akan mengurangi permintaan minyak mentah.


IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (6/9), penguatan ini didorong oleh kenaikan saham sektor IDXENERG (+2.91%) dan IDXPROP (+1.45%). Selain itu pelaku pasar juga mencermati aksi unjuk rasa dampak kenaikkan BBM.


Menurut Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG Rabu (07/09) diperkirakan akan bergerak melemah pada range IHSG berada pada level 7100-7300.


"Sektor yang dapat diperhatikan konstruksi, property, semen, metal, telekomunikasi, infrastruktur," tandas Dimas.


ANTM Area beli terbaik pada level 1975-2000 Stoploss jika Closing di bawah level 1950 Closing Price 1990 (+1.0% Target Price 2150 Upside Potential 8.0%


META Area beli terbaik pada range 180-190. Stoploss jika Closing di bawah level 175.


BHIT Area beli terbaik pada range 77-80. Stoploss jika Closing di bawah level 75.