Indeks Rawan Koreksi Lanjutan, Cermati Katalis dan Rekomendasi Sahamnya
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (3/10) turun 0,44% atau 31,080 poin ke level 7.009. Total volume perdagangan saham mencapai 20,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,41 triliun. Sebanyak 281 saham turun harga, 252 saham yang menguat dan 171 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan hari ini IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan , Selasa (4/10/2022) bakal bergerak pada range support di level 6872 dan posisi resistance 7236. Sedangkan capital inflow secara ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia.
Pasca rilis data perekonomian berupa data inflasi yang menunjukkan masih berada dalam rentang stabil, dimana kondisi perekonomian juga masih berjalan dengan baik serta cenderung kembali ke arah normal pasca pandemi, hal ini tentunya dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan para emiten dalam pasar modal Indonesia sehingga dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG Dalam rentang jangka panjang.
Saham pilihan Yugen Sekuritas pada awal pekan ini adalah Bank BNI (BBNI), Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), Gudang Garam (GGRM), Unilever Indonesia (UNVR), HM Sampoerna (HMSP), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Pakuwon Jati (PWON).
Related News
Penguasaan Negara atas Minerba Tetap Utuh, DPR Minta MK Tolak Gugatan
IHSG Menguat 0,81% di Sesi I, Sektor Non-Primer Melonjak Paling Tinggi
Wall Street Rebound, IHSG Kian Menyala
Sideways, IHSG Arungi Level 8.450
BEST Tanam 27.800 Mangrove di Bekasi
IHSG Konsisten Menguat, Koleksi Saham COIN, AUTO, dan INTP





