Indonesia Negara ke-2 Produsen Rumput Laut Terbesar Dunia, Potensi Ekonominya Besar Loh

"Ini peluang masih terbuka sangat lebar, sangat luar, dan prospeknya sangat menjanjikan. Selain itu banyak aspek yang bisa dilihat dari budidaya rumput laut ini, untuk sosial misalnya. Di daerah perbatasan rumput laut tumbuh subur dan rupiah bisa berdaulat di daerah perbatasan dengan negara lain, ini tentunya akan memperkuat perekonomian yang pada akhirnya memperkuat kesatuan NKRI," paparnya.
Sementara itu Purchasing Manager PT Ocean Carrageenan Indonesia Rakhmadin Endra Saputra mengakui tingginya minat pasar terhadap produk turunan rumput laut. Perusahaan yang berbasis di Mojokerto ini mengolah rumput laut menjadi produk Alkali Treatment Cattonii (ATC), Semi Refined Carrageenan (SRC), dan Refined Carrageenan (RC).
Dia berharap, dengan masuknya komoditas rumput laut dalam program ekonomi biru KKP, kendala-kendala yang dihadapi pelaku usaha dapat segera diurai agar produktivitas bisa lebih ditingkatkan.
"Tentu kami memerlukan dukungan pemerintah. Beberapa kendala yang kami hadapi di antaranya harga dan kualitas bahan baku yang tidak stabil, termasuk ancaman hama yang menyebabkan gagal panen," paparnya.
Related News

Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Angkat IHPB Juli 2025

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Turun Tipis

Efek Tahun Ajaran Baru; Biaya Pendidikan Dongkrak Inflasi Juli

Ekspor Industri Aneka, Termasuk Perhiasan, Naik Hingga 152,5 Persen

Bagi Indonesia, Merek AS Dibuat di Luar AS, Tak Layak Dapat Tarif 0

Menkeu-Danantara Sepakati Penerbitan Obligasi Untuk 33 Proyek