EmitenNews.com - Infobank15 kembali mengocok ulang daftar emiten yang masuk dalam jajaran 15 emiten perbankan rekomendasi untuk periode Juli – Desember 2023.

 

Dari 15 emiten perbankan anggota Infobank15, ada dua bank yang terdepak keluar, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) dan PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA). Sebagai gantinya, dua emiten bank masuk, yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).

 

Dengan perubahan ini, berikut ini daftar 15 emiten perbankan yang masuk dalam indeks Infobank15: PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Allo Bank Indonesia (BBHI), PT Bank Mega Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).


Selanjutnya PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Bank Mega Tbk (MEGA), dan Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

 

Penyusunan indeks Infobank15 dilakukan oleh Biro Riset Infobank merujuk pada fundamental kinerja 47 bank go public dengan dasar perhitungan kinerja industri dan kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI). Data yang digunakan untuk mengukur kinerja ke-47 bank go public itu adalah laporan keuangan publikasi versi media massa per Desember 2022 dan Juni 2023.


Selain itu, juga menggunakan data nilai komposit profil risiko dan good corporate governance (GCG) dari laporan tahunan. Data diolah dengan mengelompokkan berdasarkan kelompok bank dengan modal inti (KBMI) dan bank asing.

 

Ada tujuh kriteria penilaian untuk menentukan kinerja ke-47 bank go public tersebut. Ketujuh kriteria tersebut sama seperti kriteria yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni berdasarkan nilai komposit profil risiko, nilai komposit CGC, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.

 

Di setiap kriteria tersebut ada pembobotan untuk menentukan penilaian dengan hasil akhir yang menentukan predikat bank tersebut, yakni “Sangat Bagus”, “Bagus”, “Cukup Bagus”, dan “Tidak Bagus”.