Ini Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Hingga 19 April
Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah 12-19 April 2024
EmitenNews.com - Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah, sebagai berikut:
Perkembangan Nilai Tukar 16 – 19 April 2024
Pada akhir hari Kamis, 18 April 2024 rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.170 per dolar AS. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,93%. DXY menguat ke level 106,15. Sedangkan Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun naik ke level 4,633%.
Pada pagi hari Jumat, 19 April 2024 rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.230 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun turun di 6,91%.
Aliran Modal Asing (Minggu III April 2024)
Premi CDS Indonesia 5 tahun per 18 April 2024 sebesar 76,40 bps, turun dibandingkan 12 April 2024 sebesar 77,24 bps.
Berdasarkan data transaksi 16 – 18 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp21,46 triliun terdiri dari jual neto Rp9,79 triliun di pasar SBN, jual neto Rp3,67 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp8,00 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Dengan demikian, sepanjang tahun 2024 berdasarkan data setelmen s.d. 18 April 2024, nonresiden jual neto Rp38,66 triliun di pasar SBN, beli neto Rp15,12 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp12,90 triliun di SRBI.(*)
Related News
Sinergi BI-Pemerintah, Inflasi Terjaga dalam Kisaran Sasaran
Libur Panjang, Jadwal Kereta Cepat Whoosh Ditambah jadi 48 Perjalanan
Presiden Soroti, dari 320 Permasok Global Apple Hanya 2 dari Indonesia
Posisi Cadangan Devisa Akhir April Susut USD4,2 Miliar
BI dan MUI Kolaborasi Kembangkan Instrumen dan Pasar Keuangan Syariah
Transaksi Nontunai Pajak dan Belanja Daerah Sudah Capai 90 Persen