Investor Asing Kembali Mulai Catat Net Buy, Tapi IHSG Masih Rawan Terkoreksi

EmitenNews.com - Kenaikan indikator Stochastic RSI dan MACD mulai patah di Senin (23/5). Hal ini menjadi sinyal kemungkinan koreksi lanjutan dalam jangka pendek.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan jika gagal bertahan di 6.800, support terdekat di 6.730. Meski demikian, investor asing mulai kembali mencatatkan net buy di Senin (23/5).
"Dengan demikian terbuka peluang IHSG untuk kembali menguat pasca pullback tersebut," katanya.
Pelaku pasar diprediksi cenderung berhati-hati dalam mengambil keputusan jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernuran Bank Indonesia (BI) pada Selasa (24/5). Hal ini terlihat dari penurunan nilai transaksi yang cukup signifikan di Senin (23/5).
RDG BI diperkirakan mempertahankan sukubunga acuan di level 3.5%. Dalam kesempatan yang sama, BI diperkirakan akan menyampaikan rencana kedepan.
"Pasar berspekulasi bahwa BI akan mulai menaikan sukubunga acuan di Juni 2022, sesuai dengan rencana yang telah disampaikan dalam beberapa RDG terakhir," tambah Valdy.
Oleh sebab itu menurutnya buy on support dapat dilakukan pada BBCA, BBRI, BMRI, ASII dan TLKM. Saham defensif, terutama consumer (ICBP, UNVR, MAPI) dapat kembali dicermati.(fj)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA