EmitenNews.com—Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi telah mencatatkan saham emiten baru di pasar modal indonesia. PT Cerestar Indonesia Tbk dengan kode saham TRGU sebagai emiten ke 23 yang mendarat di BEI pada tahun 2022.

 

Namun, pada hari pertama sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Saham TGRU langsung disambut aksi oleh para investor hingga mengalami lonjakan hingga 24,76 persen atau ARA dengan naik 52 poin ke level Rp262 dari harga perdana. Lonjakan harga ini di topang oleh volume sebanyak 13,44 juta, nilai transaksi mencapai Rp3,58 miliar dan frekuensi sebanyak 1.263 kali hingga pukul 09:02 WIB.

 

Produsen tepung olahan gandum PT Cerestar Indonesia Tbk membidik sebanyak-banyaknya Rp 315 miliar melalui penawaran umum perdana saham atau IPO. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 210 per saham. Adapun jumlah saham yang ditawarkan maksimal sebanyak 1,5 miliar saham, atau 18,88% dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah IPO. 

 

Dana hasil IPO tersebut akan disuntikkan sebagai tambahan modal kepada dua anak perusahaan dari Perseroan yaitu PT Harvestar Flour Mills (HFM) dan PT Agristar Grain Industry (AGY). 

 

Rincian penggunaan dana tersebut adalah sekitar 46,67% akan digunakan untuk pembelian mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi HFM sebesar 600 MT/hari. Sekitar 20,00% akan digunakan untuk pembelian tanah di Kawasan Industri Gresik sebagai tambahan fasilitas penunjang HFM, sekitar 33,33% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas gudang dan pengepakan AGY yang berlokasi di Cilegon. 

 

Setelah penawaran umum perdana saham terlaksana, mulai tahun 2023, Perseroan berencana membayarkan dividen kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 20,00% dari laba bersih tahun buku 2022. Rencana ini akan dilaksanakan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan, serta tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT Semesta Indovest Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.  

 

PT Cerestar Indonesia Tbk yang didirikan tanggal 10 Agustus 2020 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan usaha produksi produk-produk tepung olahan gandum seperti tepung terigu untuk konsumsi (food & bakery ingredients) dan bahan baku pakan ternak (feed ingredients). PT Cerestar Indonesia Tbk merupakan perusahaan induk yang memiliki dua perusahaan anak yaitu PT Harvestar Flour Mills (HFM) dan PT Agristar Grain Industry (AGY). Saat ini Perseroan melalui perusahaan anak memiliki total kapasitas produksi sebesar 1.600 MT/hari dan memiliki lima brand produk tepung terigu yaitu Bakerstar, Falcon, Seagull, Dragonfly dan Starfish.

 

Mengingat tingkat konsumsi per kapita tepung terigu yang masih cukup rendah, industri tepung terigu di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar di ASEAN, sehingga memiliki pangsa pasar domestik yang sangat kuat untuk menyerap produksi tepung terigu. Oleh karena itu, manajemen melihat prospek yang bagus untuk pengembangan bisnis tepung terigu yang dijalankan Perseroan.