Jaga Produktivitas di 2024, Ini Langkah Pelat Timah Nusantara (NIKL)
Ilustrasi PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Untuk mempertahankan produktivitas, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), atau Latinusa menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD2,2 juta untuk tahun 2024. Dana capex tersebut akan digunakan untuk mendukung produksi atau operasional Latinusa.
Dalam acara Public Expose Insidentil, Kamis (21/3/2024), Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi mengungkapkan, terkait capex itu, bagaimana kita bisa mempertahankan produktivitas. Nilai capex yang tahun ini USD2,2 juta alokasinya investasi untuk melengkapi di pabrik tinplate.
“Harapannya, agar kapasitas produksi terjaga dan kualitas produk kami bisa memuaskan pelanggan," kata Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi.
Tahun ini perseroan terus berupaya mencatat kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2023. Untuk volume penjualan tahun ini, ditargetkan tumbuh sekitar 19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari kapasitas produksi saat ini sekitar 160.000 metrik ton per tahun. Dengan demikian, diharapkan Perseroan dapat mengantongi laba bersih di tahun 2024.
"Kami akan meningkatkan penjualan serta melakukan efisiensi mulai dari biaya produksi dan biaya lain-lainnya. Dengan begitu, kita berharap bisa memperoleh laba pada tahun ini," katanya.
Jetrinaldi mengatakan, market share perusahaan di tahun 2023 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, market share perusahaan mencapai 65,48% dibanding tahun sebelumnya 58,63%.
"Kami selalu berusaha untuk terus mempertahankan market share. Dan target kita itu, akan kami pertahankan di 60% untuk market share tahun ini," kata Direktur Utama NIKL, Jetrinaldi. ***
Related News
Pendapatan Turun, Maret 2024 Rugi BUVA Bengkak 747 Persen
Periksa! Ini Jadwal Dividen Garudafood (GOOD) Rp331 Miliar
Tumbuh 195 Persen, Laba Charoen (CPIN) Maret 2024 Sentuh Rp711 Miliar
Penjualan Susut, Laba FILM Maret 2024 Menanjak 59 Persen
Surplus 37 Persen, ADMR Maret 2024 Kemas Laba USD116 Juta
Meroket 678 Persen, Kuartal I-2024 CNMA Raup Laba Rp141 Miliar