Jalani PKPU, Sidomulyo Selaras (SDMU) Siap Mentahkan Gugatan SC Lowy Primary

EmitenNews.com - PT Sidomulyo Selaras (SDMU) tengah menghadapi gugatan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang PKPU. Gugatan itu dilayangkan SC Lowy Primary Investments Ltd. Itu berkenaan dengan utang dari Cessie antara Bank Permata dengan SC Lowy.
Hanya, perseroan tidak mengakui besaran utang yang ditagih SC Lowy Primary Investment Ltd. Oleh karena itu, perseroan butuh putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, untuk memastikan jumlah utang. ”Butuh kepastian hukum. Tanpa itu, kami tidak akan pernah mengakui tagihan pemohon,” tulis Leonidas, Corporate Secretary Sidomulyo Selaras.
Perseroan mengaku, besaran tagihan utang tersebut tidak material karena secara jumlah, utang yang ditagih SC Lowy tidak diakui. ”Tagihan utang itu kan klaim sepihak SC Lowy. Jadi, butuh kepastian hukum dari Pengadilan Niaga, Jakpus,” imbuhnya.
PKPU itu, tidak berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi hukum, operasional, keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan. ”Pengajuan PKPU tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional. Saat ini, kondisi operasional berjalan normal,” tegasnya.
Perseroan telah menjalani sidang PKPU perdana pada Senin, 22 Agustus 2022 lalu. Permohonan PKPU itu, teregistrasi dengan nomor perkara 203/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst. (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025