EmitenNews.com—PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan laba bersih Rp2,746 triliun pada tahun 2022, atau naik 70,03 persen  dibanding tahun 2021 yang tercatat Rp1,615 triliun. Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp378,47 per lembar, sedangkan akhir tahun 2021 berada di level Rp222,56.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten pengelola jalan tol itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(2/3/2023).

 

Rinciannya, pendapatan Usaha sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 17,0% yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp12,4 triliun atau naik 15,4% dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,4 triliun atau naik 35,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

 

Walau beban pokok pendapatan bengkak 5,3 persen menjadi Rp9,164 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 14,5 persen menjadi Rp7,418 triliun.

 

Menariknya, keuntungan dari pelepasan investasi melonjak 41,8 persen menjadi Rp2,245 triliun. Kian ringan, biaya keuangan dipangkas 14,04 persen menjadi Rp3,885 triliun. Terlebih bagian laba entitas asosiasi dan ventura tercatat Rp228,13 miliar. Sedangkan pos ini tahun 2021 merugi Rp126,86 miliar. Sehingga laba sebelum pajak penghasilan melonjak 79,7 persen menjadi Rp3,725 triliun.

 

Sementara itu, total kewajiban berkurang 13,4 persen menjadi Rp65,517 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas tumbuh 0,47 persen menjadi Rp25,621 triliun.

 

Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp 8,7 triliun atau tumbuh sebesar 13,1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,0% seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan karena telah beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

 

Sepanjang 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan. Beberapa di antaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

 

Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol Solo Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km). Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola total 50% jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.