EmitenNews.com - Gozco Capital mengambil langkah berseberangan dengan pengendali Bank Neo (BBYB), Akulaku Silvrr Indonesia. Kalau Akulaku agresif menyapu saham Bank Neo, Gozco tidak demikian. Gozco justru getol menjadi penjual saham Bank Neo.


Berdasar data teranyar, Gozco diketahui melepas 100 juta saham Bank Neo. Transaksi di pasar negosiasi itu, telah dituntaskan pada 6 Juni 2023. Dalam melancarkan aksi itu, Gozco dibantu oleh Semesta Indovest Sekuritas.


Menyusul pelaksanaan transaksi itu, tabulasi saham perusahaan beralamat di Gedung Bank Yudha Bhakti Lantai 5, Jalan Raya Darmo 54-56 Dr Sutomo, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) tersebut terus mengerucut. Yaitu, menjadi 987.979.245 helai alias 987,97 juta lembar setara 8,21 persen.


Mengalami penyusutan sekitar 0,83 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi sekitar 1.087.979.245 helai alias 1,08 miliar eksemplar. Porsi kepemilikan saham sebanyak itu, setara dengan 9,04 persen. Sayangnya, transaksi itu, tidak dilengkapi dengan data terperinci. 


Per 31 Mei 2023, pemegang saham Bank Neo antara lain Akulaku Silvrr 3,28 miliar helai atau 27,32 persen. Gozco Capital 1,16 miliar lembar alias 9,7 persen. Rockcore Financial 736,96 juta eksemplar atau 6,12 persen, dan masyarakat umum 6,84 miliar helai atau 56,86 persen. (*)