EmitenNews.com - PT Angkasa Pura/AP I (Persero) mencatat telah melayani sebanyak 69.835.714 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang 2023. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 34 persen dibandingkan jumlah pergerakan penumpang pada periode 2022 yang mencapai 52.286.976 pergerakan.


Pertumbuhan juga turut dialami oleh jumlah pergerakan pesawat udara serta pergerakan kargo sepanjang 2023. Untuk jumlah pergerakan pesawat udara, 15 bandara AP I tercatat melayani sebanyak 608.549 pergerakan, tumbuh 10 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat udara 2022 yang mencapai 552.851 pergerakan. Sedangkan untuk pergerakan kargo, AP I melayani sebanyak 481.488 ton kargo, tumbuh sebesar 4 persen dibandingkan catatan 2022 yang mencapai 464.433 ton kargo.


"Pertumbuhan trafik di 15 bandara AP I sepanjang 2023 melanjutkan tren positif pada 2022, sekaligus melanjutkan recovery kinerja perusahaan pasca penurunan kinerja akibat pandemi COVID-19 di awal 2020 silam. Capaian 69,8 juta penumpang sepanjang 2023 juga berhasil memenuhi target yang kami canangkan di awal tahun, sehingga hal ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi AP I," ujar Direktur Utama AP I, MMA Indah Preastuty pada Kamis (11/1/2024).


Ia juga menyampaikan, pertumbuhan trafik sepanjang 2023 tersebut tak lepas dari banyaknya maskapai penerbangan yang melakukan reaktivasi serta membuka rute baru di bandara-bandara AP I.


Sepanjang 2023, jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara AP I yang mencapai 69.835.714 pergerakan dengan proporsi 54.851.190 penumpang rute domestik, dan 14.984.524 penumpang rute internasional.


Untuk pergerakan pesawat udara, dari total sebanyak 608.549 pergerakan, dengan proporsi 520.818 pergerakan pesawat rute domestik dan 87.731 pergerakan pesawat rute internasional.


Sedangkan untuk pergerakan kargo, dari total 481.488 ton kargo, dengan proporsi 428.048 ton kargo domestik dan 53.440 ton kargo internasional.


"Sepanjang 2023, rute domestik masih mendominasi dibandingkan dengan rute internasional. Meskipun demikian, untuk rute internasional mengalami lonjakan pertumbuhan pada 2023 dibandingkan 2022 yang sangat tinggi. Untuk jumlah pergerakan penumpang rute internasional pada 2023 melonjak hingga 155 persen dibanding 2022, sedangkan untuk jumlah pergerakan pesawat udara rute internasional melonjak 144 persen," lanjut Indah Preastuty.


Untuk tingkat pemulihan atau recovery rate, AP I turut mencatat recovery rate jumlah pergerakan penumpang keseluruhan di 15 bandara pada 2023 dibandingkan pada 2019 yang hanya mencapai 86 persen.(*)