EmitenNews.com - Kabar baik dari perkembangan pandemi Covid-19. Seperti dilaporkan pemerintah, hari ini, tambahan baru kasus infeksi virus Corona (Covid-19), jauh lebih kecil dari kasus baru kemarin. Minggu (2/1/2022), terdapat 174 kasus baru virus Corona. Bandingkan dengan Sabtu (1/1/2022), yang tambahan kasus barunya mencapai 274 penderita. Waspadalah, pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Sabtu (1/1/2022) siang hingga Ahad pukul 12.00 WIB. Siapa pun dapaat mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 174 penderita itu, total kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Tanah Air sampai hari ini mencapai 4.263.168 orang.


Satgas Penanganan Covid-19 hari ini juga melaporkan pasien infeksi virus SARS-CoV-2 yang sembuh seluruhnya sebanyak 4.114.689 orang, setelah bertambah 190 orang.


Sayangnya, pasien infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, yang meninggal dunia juga bertambah. Sepanjang 1-2 Januari 2022, ada tambahan 1 orang yang meninggal, sehingga seluruhnya sampai hari menjadi 144.097 orang.


Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi secara kolektif dalam menegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah virus Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Kita tahu berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona 35 persen. Sementara itu, memakai masker kain bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum ada di Negeri tercinta ini. ***