EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 mulai menunjukkan tanda-tanda menggembirakan lagi. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) per Sabtu (26/11/2022) bertambah sebanyak 5.469 kasus baru. Itu artinya lebih kecil dari kasus baru per Jumat (25/11/2022) yang bertambah sampai 5.976 penderita. Marilah terus menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (25/11/2022) siang hingga Sabtu (26/11/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Karena terjadi penambahan sebanyak 5.469 per Sabtu ini, sehingga total kasus infeksi virus Corona sampai hari ini mencapai 6.646.093 kasus COVID-19 terkonfirmasi.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Hari ini, pemerintah memeriksa sebanyak 58.929 spesimen di seluruh Indonesia. Dari situ diketahui suspek pasien COVID-19 ada sebanyak 5.295 orang.


Selain itu diketahui kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini ada sebanyak 62.120. Kasus aktif adalah pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau melewati isolasi mandiri untuk terbebas dari virus Corona.


Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, hari ini terdapat kasus sembuh sebanyak 6.360 orang. Dengan begitu pasien sembuh juga bertambah menjadi 6.424.332 orang.


Sementara itu, pemerintah melaporkan ada 41 pasien COVID-19 meninggal dunia. Dengan demikian terdapat pasien yang tutup mata di Indonesia sebanyak 159.641 jiwa.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***