Kabar Gembira Pandemi Covid-19, Hari Ini Bertambah Hanya 179 Penderita
 
                            EmitenNews.com - Ini kabar gembira pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah melaporkan tambahan kasus infeksi virus Corona (Covid-19) hari ini, lebih kecil dari kemarin. Rabu (22/12/2021) ini, terdapat 179 kasus baru, jauh lebih sedikit dari data Selasa (21/12/2021) yang tambahan kasus hariannya sampai 216 penderita. Ini menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Selasa (21/12/2021) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 179 penderita itu, total kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) kini menjadi 4.261.072 orang. Mari senantiasa waspada akan penyebaran virus yang awalnya disebut berasal dari Wuhan, Hubei, China tersebut.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan tambahan kasus pasien yang dinyatakan sembuh per Rabu ini, sebanyak 252 orang. Dengan begitu total pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif virus SARS-CoV-2 sampai hari ini telah menjadi 4.112.292 orang.
Sayangnya, pasien penderita infeksi virus Corona yang dinyatakan meninggal juga bertambah. Dalam rentang waktu 21-22 Desember 2021, pasien Covid-19 yang akhirnya menutup mata bertambah 10 orang, menjadi 144.034 orang.
Sebelumnya pada Selasa (21/12/2021), tercatat total 4.260.893 kasus positif virus Corona di Tanah Air, seperti dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19. Total sembuh sebanyak 4.112.040 kasus dan meninggal 144.024 kasus.
Perkembangan yang ada ini jelas menunjukkan, pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ingatlah untuk mentaati imbauan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Ikhtiar ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum ada di Negeri tercinta ini. ***
Related News
 
                            Polda Jaya Bongkar Sindikat Penipu Modus Investasi Saham dan Kripto
 
                            BP BUMN Pastikan Perampingan Perusahaan Negara Jalan Terus
 
                            ESDM Ungkap Selain Tebu, Singkong Cocok Jadi Bahan Bakar Bensin
 
                            KTT APEC 2025, Indonesia Dorong Digitalisasi Inklusif dan UMKM
 
                            Bereskan Utang Whoosh, Ini Perintah Presiden Untuk Tiga Menteri
 
                            Prakiraan BMKG Cuaca Ekstrem Hingga Awal 2026, Jadi Waspadalah!
 
                     
                 
                 
             
                                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




