EmitenNews.com - Kalimantan Timur menyiapkan pembangunan smelter. Industri pengolahan dan pemurnian, atau smelter, berbasis nikel segera dibangun di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Nilai investasinya Rp36,5 triliun.

 

Dalam keterangannya di Samarinda, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi menjelaskan pabrik smelter nikel yang pertama berada di Kota Balikpapan, tepatnya di kawasan Kariangau. Proyek dengan investasi Rp6,5 triliun itu, disiapkan oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP).

 

Untuk pabrik Smelter Nikel Matte di Kota Balikpapan, yang akan mengolah bahan baku baterai itu, telah dimulai pembangunannya. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memulai peletakan batu pertamanya. 

 

Untuk pabrik smelter kedua berlokasi di Pendingin, Kecamatan Sanga Sanga, Kutai Kartanegara dengan investasi Rp30 triliun oleh PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Untuk pabrik smelter di Kukar ini, dalam waktu dekat akan diresmikan pembangunannya.

 

"Kami yakin, keberadaan pabrik smelter ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim bahkan Indonesia. Dari Kaltim untuk Indonesia," katanya.

 

Untuk menjamin kelancaran pembangunan dan operasional, Wagub berharap, PT MMP membangun keharmonisan dan kondusifitas dengan masyarakat sekitar. Dengan adanya hubungan yang baik, maka kegiatan perusahaan akan berjalan baik pula. ***