EmitenNews.com - Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF), emiten bidang produksi dan perdagangan pupuk NPK, mendapat restu stock split. Pemecahan nilai nominal saham ditetapkan 1:2. Artinya, setiap satu saham lawas akan dipecah menjadi dua saham dengan nilai nominal baru. 

Dengan skema itu, nilai nominal per saham akan berubah menjadi Rp50 dari semula Rp100. Rencana tersebut, telah mendapat dukungan bulat para investor. Di mana, para pemodal memberi dukungan dengan suara bulat 100 persen.

Dukungan itu mewakili 5,02 miliar saham dengan tingkat kuorum kehadiran mencapai 98,05 persen. Dukungan penuh investor telah diberikan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 16 Januari 2025. 

Saat ini, nilai nominal saham Saraswanti Anugerah Rp100 per helai, dengan jumlah saham ditempatkan dan disetor mencapai Rp5,12 miliar. Setelah stock split, nilai nominal akan berubah menjadi Rp50 per lembar, yang akan meningkatkan jumlah saham beredar menjadi Rp10,25 miliar.

Manajemen Saraswanti menjelaskan tujuan utama aksi korporasi tersebut untuk meningkatkan aksesibilitas saham bagi investor ritel, sekaligus memperluas basis investor perusahaan. Dengan harga saham lebih rendah setelah stock split, saham tersebut menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel,” tukas Theresia Yusufiani Rahayu, Direktur-Corporate Secretary Saraswanti.

Selain itu, juga diharapkan mampu meningkatkan likuiditas perdagangan saham, dan memperkuat persepsi pasar. Likuiditas lebih tinggi diyakini dapat mempermudah transaksi saham, dan menjaga stabilitas harga di pasar. Adapun perdagangan saham dengan nilai nominal baru direncanakan mulai pada 6 Februari 2025. (*)