EmitenNews.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI, unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG, menerima kunjungan pihak Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Pabrik Narogong, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Kunjungan yang bertujuan melihat teknologi pengelolaan limbah dan sampah menjadi alternatif bahan bakar dan bahan baku oleh SIG itu, dihadiri oleh Minister for Economic Affairs and Development dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Masato Usui, beserta tim Kedubes Jepang di Indonesia dan JICA.


Sampah perkotaan dan limbah industri masih menjadi salah satu tantangan yang perlu dihadapi di Indonesia untuk mencapai target SDGs (Sustainable Development Goals) yang berhubungan dengan lingkungan dan sosial. Meskipun beragam inisiatif telah dilakukan Pemerintah dalam menangani persoalan ini, perlu ada dukungan secara konsisten dari seluruh lapisan masyarakat. Dukungan yang sama dari para pelaku usaha di berbagai sektor guna menciptakan iklim ramah lingkungan.


Dalam keterangannya Senin (28/2/2022), Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG terus berinovasi untuk memberikan nilai tambah dan manfaat berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya adalah ekonomi sirkular melalui teknologi pemanfaatan limbah industri  dan sampah perkotaan untuk diubah menjadi energi alternatif terbarukan. "Teknologi ini, solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan limbah industri, sekaligus membantu memecahkan permasalahan sampah domestik yang dihadapi pemerintah daerah.”


Berbagi nilai dan komitmen pada pembangunan berkelanjutan, SBI menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan semen asal Jepang, Taiheiyo Cement Corporation (TCC). Sinergi SIG, SBI, dan TCC, akan semakin mendorong kontribusi perusahaan terhadap pencapaian SDGs, melalui pengembangan produk dan solusi yang ramah lingkungan termasuk optimalisasi penggunaan bahan bakar alternatif dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan.


Sementara itu, Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo menambahkan, ini merupakan cerminan komitmen perseroan untuk mewujudkan pembangunan keberlanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. SBI menjadi inisiator dan operator resmi fasilitas RDF di Cilacap, Jawa Tengah, serta pengelolaan limbah dengan metode co-processing di pabrik semen didukung fasilitas pre-processing GreenZone, Narogong. Dengan demikian, hasil dari seluruh pengolahannya bisa dimanfaatkan kembali tanpa menimbulkan pencemaran dan residu apa pun. (Eko Hilman). ***