EmitenNews.com -Kejar pertumbuhan bisnis di sisa semester kedua tahun ini, emiten perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) terus pacu ekspansi bisnis dengan perluas penetrasi pasar. Teranyar, perseroan melalui anak usaha PT Gemilang Hartadinata Abadi meluncurkan layanan gadai syariah di Jawa Barat dan Jawa Timur.

 

Direktur Utama PT. Gemilang Hartadinata Abadi, Beny Witjaksono dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan, peluncuran layanan syariah merupakan pelengkap dari layanan gadai konvensional yang sudah berjalan di 6 provinsi, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta dengan 88 unit gadai. “Layanan syariah dapat menjadi pilihan nasabah yang selama ini ingin tentram karena terbebas dari riba, namun tetap rasional karena dilayani dengan nyaman dan transparan,” katanya.

 

Layanan gadai Hartadinata Abadi syariah saat ini telah menjangkau nasabah di Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk wilayah Jawa Barat, pelayanan dilakukan di 13 unit Area Bandung Raya, Tasikmalaya, Banjarsari, Pangandaran, Pamanukan, Arjawinangun dan Plered dan Subang. Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, sebanyak 38 unit meliputi Area Surabaya hingga wilayah Madura.

 

Perusahaan berencana memperluas area jangkauan layanan di masa depan, seiring dengan perkembangan rencana ekspansi layanan gadai syariah. Produk layanan gadai syariah dirancang untuk memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan finansial mereka dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

 

Dalam proses transaksinya, HRTA mengklaim gadai syariah menekankan mengenai pentingnya keadilan, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika Islam, di mana semua aspek operasional dan keuangan dipantau oleh Dewan syariah atau komite syariah yang memastikan kepatuhan terhadap Ketentuan fatwa Syariah yang belaku.

 

Gadai syariah (Rahn) disebut lebih menguntungkan bagi nasabah karena tidak dikenakan bunga dari pinjaman dana atas barang yang digadaikan, agar terhindar dari riba sehingga menentramkan. Peluncuran layanan baru ini bertepatan dengan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 28 September 2023 untuk dapat lebih menjangkau lapisan segmen masyarakat yang selama ini menginginkan layanan dan produk gadai dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah yang adil dan transparan, serta layanan gadai yang menawarkan biaya terjangkau dan fleksibilitas layanan gadai.

 

Di semester pertama 2023, perseroan membukukan lonjakan penjualan menjadi Rp6,17 triliun. Penjualan tersebut terbang hingga 91,96% menjadi Rp6,17 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,21 triliun. Capaian penjualan tersebut didominasi oleh segmen penjualan perhiasan dan logam mulia grosir sebesar Rp5,36 triliun sementara penjualan toko tercatat sebesar Rp780,35 miliar.

 

Sementara itu penjualan dengan rekanan tercatat hanya sebesar US$5,36 miliar dan bunga pinjaman dan administrasi dari usaha gadai sebesar Rp29,64 miliar.