EmitenNews.com - Adhi Commuter Properti (ADCP) bakal menawarkan surat utang sejumlah Rp499,9 miliar. Obligasi tersebut dijajakan dalam dua seri. Pertama seri A berdurasi sepanjang tiga tahun. Lalu, seri B berjangka 5 tahun. 


Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 8 Maret 2024. Sedang pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing pada 8 Desember 2026 untuk obligasi seri A, dan pada 8 Desember 2028 untuk obligasi Seri B.


Dana hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran sehubungan dengan emisi, akan digunakan perseroan sekitar 50 persen untuk pembayaran seluruh pokok pinjaman perseroan dengan rincian sebagai berikut.


Yaitu, berupa fasilitas kredit modal kerja Rp350 miliar dengan tingkat suku bunga 9 persen per tahun. Fasilitas pinjaman dari Bank Tabungan Negara (BBTN) tersebut berdurasi 36 bulan alias sampai 2026. Saldo utang untuk modal kerja pada 30 Mei 2023 tersisa Rp250 miliar. 


Lalu, sekitar 50 persen akan digunakan perseroan untuk pengembangan kawasan LRT City Tebet, dan LRT City Cibubur yang sedang dikembangkan perseroan. Tepatnya, untuk pengembangan kawasan LRT CITY Tebet berupa pembangunan apartemen Tower 1 yaitu, podium, fasilitas pendukung apartemen dan unit apartemen.


Selanjutnya, untuk pengembangan kawasan LRT CITY Cibubur berupa pembangunan apartemen Tower 1 berupa podium, fasilitas pendukung apartemen dan unit apartemen. 


Kontraktor yaitu Adhi Persada Gedung dengan paket pekerjaan jasa konstruksi struktur, dan plumbing proyek LRT CITY Tebet sebagaimana diubah dengan perjanjian addendum I perjanjian kerja paket pekerjaan jasa konstruksi struktur Tower I proyek LRT CITY Tebet. (*)