EmitenNews.com - Penderita infeksi Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendeteksi sebanyak 5.027 kasus Omicron sampai Jumat (11/2/2022). Demikian terhitung sejak varian baru virus Corona yang untuk pertama kalinya ditemukan di Afrika Selatan, November 2021 itu, masuk ke Indonesia per 15 Desember 2021. Setengah dari kasus itu, menyebar melalui transmisi lokal.


Dalam keterangannya kepada pers, Jumat (11/2/2022), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, setengah dari jumlah kasus Omicron itu terjadi karena transmisi lokal. Itu berarti penularannya sudah terjadi tengah-tengah masyarakat. Bukan lagi melalui pelaku perjalanan luar negeri.


Siti Nadia Tarmizi merinci, sebanyak 5.027 kasus Omicron itu terdiri atas 1.826 kasus pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 2.203 kasus transmisi lokal, dan 998 kasus masih dalam proses verifikasi.


Kasus dalam tahap verifikasi itu kemungkinan besar masuk kategori transmisi lokal karena terjadi pada orang yang tak punya riwayat perjalanan luar negeri.


Jika kasus transmisi lokal ditambahkan dengan kasus tahap verifikasi maka jumlahnya mencapai 3.201 kasus atau setengah lebih dari total kasus. Itu berarti, sudah terjadi perubahan, yang tadinya didominasi oleh PPLN, saat ini sudah didominasi kasus transmisi lokal.


Siti Nadia menyebut, transmisi lokal varian Omicron memang sudah terdeteksi di beberapa provinsi. Di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatera Selatan.


Terdapat pula 20 provinsi yang melaporkan kasus Covid-19 probable Omicron akibat transmisi lokal. Saat ini menurut Siti Nadia Tarmizi, hampir semua provinsi sebenarnya sudah melaporkan kasus probable Omicron. Artinya, kemungkinan varian Omicron ini sudah ada di semua provinsi.


Lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini kemungkinan besar dipicu penyebaran varian omicron akibat transmisi lokal ini. Bukan lagi varian delta yang jadi pemicu.


Kasus harian Covid-19 memang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Pada Senin (7/2/2022), misalnya, tercatat 26.121 kasus baru, lalu kasus harian melonjak jadi 37.492 pada Selasa (8/2/2022). Sedangkan pada Rabu (9/2/2022) tercatat 46.843 kasus baru dan di hari Kamis (10/2/2022) mencapai 40.618 kasus baru.


Sementara itu, pemerintah melaporkan kasus baru per Jumat (11/2/2022), sebanyak 40.489 penderita. Sumbangan terbesar datang dari DKI Jakarta, dengan total 10.707 orang. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 8.945 kasus, kemudian Banten dengan total 5.218 kasus. ***