EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para menteri dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono bermalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). Lokasi Presiden dan Ibu Iriana bermalam tersebut merupakan sebuah lokasi yang direncanakan sebagai tempat menginap para investor dan calon penghuni yang ingin melihat IKN.


“Sebetulnya ini untuk menampung interest dari para calon penghuni maupun calon investor untuk ber-experience di dalam IKN Nusantara,” ujar Bambang Susantono dalam keterangannya.


Bambang menyampaikan bahwa konsep yang diusung dalam pembangunan lokasi yang menyediakan sejumlah 17 unit kamar berbentuk kabin tersebut merupakan konsep ekowisata untuk memberikan pengalaman merasakan Nusantara sebagai kota di tengah hutan.


“Dan juga ke depannya nanti akan menjadi salah satu pusat magnet dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambungnya.


Untuk mengembangkan hal tersebut, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya akan menata kembali dan menyesuaikan dengan perkembangan dari setiap infrastruktur yang dibangun.


“Tapi tentu kita akan ciptakan lagi spot seperti ini, ecotourism akan menjadi salah satu dari ruh dari kota ini ke depan,” tandasnya.


Lebih lanjut, Bambang menjelaskan dengan mengembangkan kawasan wisata, nantinya IKN tidak hanya akan menjadi kota pemerintahan saja, tetapi juga akan menjadi kota bisnis dan edukasi yang serasi dengan alam.


“Jadi ada keserasian antara alam kemudian manusia dan juga kultur, people, nature, and culture istilahnya,” ucap Bambang.


Presiden sendiri meyakini investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.  "Sangat kuat (daya tarik), suasananya berbeda, kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan, tapi di luar itu, orang akan melihat suasananya," kata Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kamis.


Jokowi menjelaskan wilayah di luar KIPP IKN akan memiliki suasana dan menawarkan pengalaman yang berbeda. Hal tersebut, kata dia, yang akan menarik investor untuk berbondong-bondong ke IKN.


"Ada diferensiasinya, yang berbeda, itu yang kita jual, experience, ambience," kata Jokowi.


IKN dibangun oleh Pemerintah Indonesia dengan konsep kota hijau, kota cerdas serta modern. Pemerintah juga membangun fasilitas persemaian di Mentawir dengan kemampuan produksi kurang lebih 20 juta bibit tanaman per tahun, yang diharapkan dapat mendukung konsep ramah lingkungan IKN.(*)