Keuangan Kuat, Obligasi Steel Pipe Industry (ISSP) Rp101 Miliar Sandang Rating idA-
EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat surat utang PT Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) dengan idA-. Peringkat itu, berlaku untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2021 Tahap I Seri A senilai Rp101 miliar.
Selain itu, Pefindo juga menyematkan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2021 Tahap I Seri A senilai Rp99 miliar yang akan jatuh tempo pada 9 Desember 2022. Perseroan akan melunasi surat utang tersebut menggunakan kas internal, dan EBITDA. Pada 30 Juni 2022, perusahaan memiliki saldo kas Rp21,9 miliar, dan EBITDA Rp354,5 miliar.
Efek utang menyandang peringkat idA mengindikasikan kemampuan memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibanding emiten lain tergolong kuat. Meski begitu, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh perubahan buruk keadaan, dan kondisi ekonomi, dibanding emiten dengan peringkat lebih tinggi.
Tanda kurang (-) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif lemah, dan di bawah rata-rata kategori bersangkutan. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip syariah. Steel Pipe berdiri pada 1971, perusahaan manufaktur memproduksi berbagai produk berhubungan dengan baja seperti pipa dan pelat.
Per 30 Juni 2022, pemegang saham perusahaan terdiri dari PT Cakra Bhakti Para Putra sebesar 56,9 persen, DBS Bank Ltd sebanyak 7,08 persen, dan publik dengan porsi kepemilikan saham 36,02 persen. (*)
Related News
Tigaraksa Satria (TGKA) Siapkan Capex Rp41M Tahun Ini
TEBE Alokasikan Capex Rp47,6M Buat Ekspansi
Menanjak 31 Persen, Laba SGRO Maret 2024 Sentuh Rp100 Miliar
Tumbuh 17 Persen, Ciputra (CTRA) Maret 2024 Serok Laba Rp483 Miliar
Drop 223 Persen, PP Presisi (PPRE) Maret 2024 Tekor Rp31 Miliar
Surplus 25 Persen, Triputra (TAPG) Maret 2024 Raup Laba Rp370 Miliar