Kinerja Cemerlang, Laba Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Melonjak 67 Persen Jadi Rp42 Miliar
EmitenNews.com—Perusahaan produsen kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan kinerja cemerlang.
Perseroan membukukan perolehan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp42,16 miliar atau melonjak 67,42 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya Rp25,18 miliar.
Kinerja positif SLIS ini tercermin pada data laporan keuangan yang disampaikan kepada BEI, Senin (10/4/2023). Penjualan sepanjang 2022 menembus Rp487,15 miliar atau naik 8,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp448,36 miliar.
Harga pokok penjualan SLIS tercatat senilai Rp408,00 miliar atau naik 6,85 persen dari Rp382,81 miliar. Sehingga laba kotor sudah terlihat naik 18,92 persen jadi Rp79,14 miliar dari sebelumnya Rp66,54 miliar.
Hebatnya perseroan mampu menekan beban hingga turun 27,03 persen menjadi Rp24,73 miliar dari tahun sebelumnya tercatat Rp33,89 miliar.
Dengan begitu, laba sebelum pajak SLIS sudah terkerek naik 66,65 persen menjadi Rp54,40 miliar dari sebelumnya Rp32,64 miliar. Adapun kewajiban perseroan yang tunaikan kepada Negara berupa pajak penghasilan sepanjang tahun 2022 naik 63,06 persen jadi Rp12,06 miliar dari sebelumnya Rp7,40 miliar.
Perolehan positif di atas sukses mengerek laba per saham dasar SLIS menjadi Rp21,08 per 31 Desember 2022. Dimana pada periode sama tahun 2021 masih di angka Rp12,59 per saham dasar.
Total aset SLIS periode tahun 2022 tercatat senilai Rp446,03 miliar atau naik dibandingkan tahun 2021 senilai Rp395,54 miliar.
Penguatan aset di topang oleh liabilitas yang naik jadi Rp200,23 miliar dari Rp190,89 miliar dan ekuitas naik jadi Rp245,80 miliar dari sebelumnya Rp204,64 miliar.
Related News
Untuk Investasi, Dua Direktur EMTK Tambah Kepemilikan Saham
Entitas GZCO Gelar Transaksi Afiliasi Rp370M, Cek Detailnya
KEJU Sebar Saham Bonus Rp206,25M, Rasio 4:11, Ini Jadwalnya
Bank Jatim (BJTM) Dapat Restu Suntik Bank Sultra dan NTT
Indofarma (INAF) Dapat Restu Lego Aset Buat Bayar Utang
Wadirut BOBA Beli Saham Lagi Ditengah Harga Turun, Buat Apa?