EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (12/7) jadi turun tipis 0,06% atau 3,85 poin ke level 6.718,29. Padahal penutupan jeda siang kemarin sempat naik 0,14% ke level 6.731,689
Pelemahan terseret indeks sektor kesehatan yang turu 0,58%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,33%. Sektor properti dan real estate turun 0,21%. Sektor infrastruktur turun 0,20%. sektor perindustrian turun 0,19%. Sektor teknologi turun 0,13%.
Jelang rilis kinerja emiten pada paruh pertama tahun 2022 IHSG terlihat masih akan dibayangi oleh tekanan sentimen dapat berasal dari harga komoditas yang memiliki potensi tertekan dalam beberapa waktu mendatang.
"Namun justru kinerja emiten yang disinyalir akan membaik dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," imbuh William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas.
Laju IHSG masih akan berada di range support 6664 atau lebih rendah dari sebelumnya dan resistancenya di level 6888. Hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan saat ini adalah HM Sampoerna (HMSP), Unilever (UNVR), Astra International (ASII), Jasa Marga (JSMR), Telkom (TLKM), Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), Pakuwon Jati (PWON) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800