Kinerja Jeblok, Laba Satyamitra Kemas (SMKL) Ambles 52 Persen di Kuartal I-2023

EmitenNews.com -PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membukukan laba bersih Rp15,82 miliar pada kuartal I-2023. Angka tersebut turun 52,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp33,16 miliar.
Sementara total penjualan SMKL tercatat Rp499,39 miliar atau turun dari Rp573,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, peningkatan penjualan tercatat di kotak pracetak (preprint boxes) meningkat 33.6% YoY menjadi Rp99,1 miliar pada kuartal 1 tahun ini.
Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat, mengatakan peningkatan produk yang menyumbang 19,8% dari pendapatan Perseroan tersebut diperoleh berkat kontrak pembuatan kemasan untuk klien baru produsen global brand ternama yang sudah mulai dikerjakan sejak awal Februari 2023.
"Karena tambahan pesanan dari klien baru ini dimulai di bulan Februari, di mana pada kuartal pertama baru berjalan dua bulan, maka pada kuartal-kuartal berikutnya ketika telah berlangsung tiga bulan penuh tiap kuartal nya kita akan mendapatkan penjualan kotak pracetak yang lebih tinggi lagi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (10/05/2023).
Namun, untuk mengejar total pertumbuhan penjualan tahun ini, SMKL akan semakin mengoptimalkan kelebihan sebagai produsen kemasan berbahan baku karton hasil daur ulang yang ramah lingkungan, serta pengakuan berupa sertifikasi atas upaya pengembangan bisnis berkelanjutan Perseroan yaitu Forest Stewardship Council (FSC) untuk meraih pasar yang lebih besar.
"Terus meningkatnya tren kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan diyakini akan memberikan keuntungan tersendiri bagi upaya peningkatan penjualan SMKL," tandasnya.
Related News

Bengkak 20 Persen, PALM Kuartal I-2025 Boncos Rp1,42 Triliun

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta