EmitenNews.com - PT Lautan Luas Tbk (LTLS) terus mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memiliki kinerja yang tahan banting meski di tengah pandemi.
Hal ini diperkuat dengan penaikan peringkat kredit korporasi PT Lautan Luas Tbk (LTLS) oleh PEFINDO yang merupakan perusahaan pemeringkat efek di Indonesia. Penaikan peringkat tersebut terjadi pada Obligasi Berkelanjutan II Tahap I tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A dan B tahun 2020, dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A dan B tahun 2021 menjadi “IdA” dari sebelumnya yaitu “IdA-“. Prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah “kuat”.
“Dengan membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif terhadap Perseroan. Suku bunga dan beban bunga Perseroan diharapkan akan menjadi lebih baik, yang akan berdampak pula pada peningkatan kinerja Perseroan,” jelas Eurike Hadijaya, Investor Relations Manager PT Lautan Luas Tbk, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan dan komitmen keuangan jangka panjang PT Lautan Luas Tbk dalam membayarkan hutangnya. Ditambah pangsa pasar perusahaan yang kuat dalam industri kimia dan bisnis yang terdiversifikasi dengan baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada pertumbuhan dan kualitas aset.
Dalam keterangan resminya, Pefindo menilai tindakan pemeringkatan tersebut mencerminkan pandangan Pefindo terhadap struktur permodalan LTLS yang lebih kuat dan indikator proteksi arus kas, didorong oleh perbaikan manajemen modal kerja dan permintaan yang stabil menyusul pemulihan makro ekonomi dalam jangka pendek hingga menengah.
“Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi,” jelas Pefindo dalam keterangan resminya.
Selanjutnya peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat di industri, ditopang oleh produk dan segmen pasar yang terdiversifikasi dengan baik, operasi bisnis yang terintegrasi, dan manajemen operasi yang baik menghasilkan margin yang relatif stabil.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025