Konsolidasi Data Center, Telkom Indonesia (TLKM) Akuisisi Sigma Tata Sadaya Rp2,1 Triliun

EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia (TLKM) mencaplok PT Sigma Tata Sadaya (STS) senilai Rp2,1 triliun. Transaksi pengambilalihan itu, dilakukan dengan cara penyetoran uang tuan, dan penyetoran modal berbentuk lain (inbreng).
Telkom Indonesia menjalankan aksi itu dengan cara penyertaan modal berupa uang tunai, dan dalam bentuk lain (inbreng) kepada STS senilai Rp2,1 triliun. Itu meliputi penyetoran uang tunai Rp1,25 triliun, dan penyetoran modal berbentuk lain (inbreng) Rp856,46 miliar.
Inbreng itu, terdiri dari atas tanah seluas 65.178 meter persegi (m2) senilai Rp158,60 miliar. Kemudian bangunan beserta perangkat Hyperscale Data Center (HDC) masih under construction seluas 27.665,20 m2 senilai Rp697,86 miliar.
Angka-angka itu, merupakan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendho Rinaldy & Rekan berdasar laporan penilaian Aset HDC Nomor : 00546/2.0059- 02/PI/09/0242/1/XII/2021 tanggal 20 Desember 2021.
Transaksi itu, masuk afiliasi. Pasalnya, STS merupakan anak usaha PT Sigma Cipta Caraka dengan total kepemilikan saham 100 persen. PT Sigma Cipta Caraka, anak usaha PT Multimedia Nusantara dengan total kepemilikan saham 99,99 persen, dan PT Multimedia Nusantara anak usaha Telkom dengan total kepemilikan saham 99,99 persen.
”Transaksi untuk konsolidasi data center TelkomGroup. Telkom dapat lebih fokus meningkatkan kapabilitas, dan value bisnis data center lebih optimal di masa mendatang,” tutur Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/12). (*)
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025