EmitenNews.com - PT Bank Neo Commerce (BBYB) sepanjang semester I-2022 mencatat total kredit Rp7 triliun. Melejit 84,2 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp3,8 triliun. Penyaluran kredit itu, dilakukan via online terbukti sangat diminati masyarakat.


Lompatan kredit itu, ditopang pendapatan bunga bersih Rp547 miliar atau melesat 302 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp136,1 miliar. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income naik menjadi Rp176,1 miliar naik 973,8 persen dari periode sama tahun lalu Rp16,4 miliar.


Pendapatan bunga bersih Rp494,52 miliar, melangit 335,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp113,47 miliar. Rugi bersih Rp611,43 miliar alias naik 360,2 persen dari periode sama tahun lalu Rp132,85 miliar. Biaya promosi menanjak 139,8 persen menjadi Rp251,3 miliar dari periode sama tahun lalu Rp104,8 miliar. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional turun menjadi 156,75 persen dari posisi akhir 2021 sebesar 224,01 persen.


Rasio Net Interest Margin (NIM) naik menjadi 10,16 persen dari posisi Desember 2021 5,15 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 37,03 persen menjadi Rp11,1 triliun dibanding Desember 2021 sekitar Rp8,1 triliun. Total aset naik 26 persen menjadi Rp14,3 triliun dari periode akhir 2021 sejumlah Rp11,33 triliun. Liabilitas Rp12,21 triliun, menukik 44 persen dari periode akhir 2021 Rp8,44 triliun. 


Jumlah ekuitas Rp2,14 triliun, anjlok 25 persen dari edisi akhir 2021 senilai Rp2,88 triliun. Akhir Maret 2021, Bank Neo meluncurkan produk mobile banking bertitel neobank. Penggunanya mencapai 18,5 juta, molesta 825 persen dibanding periode sama tahun lalu 2 juta pengguna.


Performa positif penyaluran kredit Bank Neo Commerce ditopang kehadiran berbagai layanan, dan fitur pada aplikasi neobank. Satu tahun terakhir, perseroan secara konsisten terus menambah berbagai layanan, fitur keuangan digital bermanfaat, dan digunakan nasabah. ”Aneka layanan itu, juga berkontribusi pada peningkatan kinerja pada semester I-2022,” ucap Direktur Utama Bank Neo Tjandra Gunawan. (*)