EmitenNews – Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) terus meningkat. Salah satu jalur pembelian properti berupa hunian tingkat itu porsinya menjadi 29 persen pada 2017. Riset Colliers International Indonesia mencatat porsi KPA mencapai 29 persen pada tahun lalu itu jauh meningkat dibandingkan 16 persen pada 2013. ”Kebijakan perbankan yang jauh lebih lunak dibandingkan dengan tahun 2013 memacu pertumbuhan ini. Namun faktor utamanya adalah bunga kredit yang terus menurun,” Direktur Riset Colliers International Indonesia, Ferry A. Salanto, kemarin (09/01). Jika penggunaan KPA terus meningkat, menurutnya, maka metode pembayaran cash bertahap (kredit inhouse) akan mulai ditinggalkan. Pada 2013, skema kredit inhouse cukup dominan dengan porsi mencapai 63 persen. Angka tersebut berkurang menjadi 52 persen pada 2017. Sementara itu model pembayaran dengan cash keras juga ikut turun dengan porsi 21 persen pada 2013 menjadi 19 persen pada 2017.(MRR)
Related News
IPO RLCO Melejit: Antara Euforia Laba 608 Persen vs Risiko Spekulatif
PBV Kuat, PER Goyah: Valuasi Saham Indonesia Bertahan di Premium?
IHSG Stagnan, Transaksi Naik 42 Persen: Sinyal Distribusi Tersembunyi?
Ekspansi Digital WIFI: Rights Issue & Suntikan Modal NTT e-Asia
Laba Operasional WIFI Meroket, Tapi Margin Bersih Tertekan Utang?
WIFI Tembus Rp1T: Model Bisnis B2B Jadikan Surge Infrastruktur Elit!





