EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) per 30 September 2025 mencatat laba bersih Rp4,42 miliar. Drop 93,62 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp69,32 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar tersisa Rp0,53 dari sebelumnya Rp8,25. 

Pendapatan usaha Rp5,65 triliun, melorot 38,31 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp9,16 triliun. Beban pokok pendapatan Rp4,82 triliun, mengalami pemangkasan dari episode sama tahun lalu Rp8,29 triliun. Laba kotor tercatat Rp833,65 miliar, turun tipis 3,46 persen dari Rp863,58 miliar. 

Beban penjualan Rp8,9 miliar, susut dari Rp9,66 miliar. Beban umum dan administrasi Rp564,26 miliar, turun dari Rp598,48 miliar. Total beban usaha Rp573,16 miliar, menciut dari Rp608,14 miliar. Laba usaha Rp260,48 miliar, bengkak dari Rp255,43 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp321,64 miliar, turun dari Rp568,73 miliar. 

Bagian rugi entitas asosiasi Rp10,81 miliar, drop dari laba Rp7,89 miliar. Beban keuangan Rp523,71 miliar, susut dari Rp602,83 miliar. Pendapatan lainnya Rp107,84 miliar, naik dari Rp83,3 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp125,04 miliar, susut dari Rp202,49 miliar. Laba sebelum pajak Rp30,4 miliar, drop dari Rp110,03 miliar.

Laba tahun berjalan Rp21,33 miliar, melorot dari Rp92,51 miliar. Jumlah ekuitas Rp9,7 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp9,67 triliun. Total liabilitas Rp23,92 triliun, susut dari akhir 2024 senilai Rp25,36 triliun. Jumlah aset Rp33,62 triliun, menciut dari akhir tahun lalu Rp35,04 triliun. (*)