EmitenNews.com - PT Global Digital Niaga alias Blibli (BELI) melunasi utang Rp2,75 triliun. Pembayaran utang atas fasilitas pinjaman kepada Bank BTPN (BTPN). Pelunasan itu, sebagai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).


Blibli telah membayar utang kepada BTPN sejumlah Rp2,75 triliun dari hasil IPO. Pelunasan telah dilakukan pada 7 Desember 2022. ”Jumlah pinjaman terutang telah dilunasi dengan dana hasil penawaran umum Rp2,75 triliun,” tulis Eric Alamsjah Winarta, Sekretaris Perusahaan Global Digital Niaga.


Selanjutnya, jumlah sisa pinjaman terutang dilunasi dengan dana internal sebesar  Rp150 miliar. Dengan begitu, Blibli membayar utang tersebut sebelum jatuh tempo pada 29 September 2023. ”Dampak transaksi itu, kewajiban keuangan perseroan menyusut,” urai Eric.


Transaksi ini bukan merupakan suatu transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam POJK 42/2020. Sekadar informasi, Blibli dan BTPN meneken perjanjian kredit No. BTPN/NS/0115 tanggal 28 September 2021, sebagaimana diubah terakhir kali berdasar perubahan kedua atas perjanjian kredit No. BTPN/NS/0115 tanggal 8 September 2022.


Rincian pinjaman itu Rp4 triliun untuk fasilitas time loan revolving uncommitted, Rp100 miliar untuk fasilitas bank garansi, dan Rp200 miliar untuk fasilitas letter of credit. Pinjaman itu, dengan tingkat bunga JIBOR 1 bulan + persen marjin yang disetujui. Fasilitas pinjaman itu, untuk kebutuhan korporasi secara umum. (*)