EmitenNews.com - BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia atau MIND ID, atau mencatat kinerja yang mengesankan sepanjang tahun 2021. Holding yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Inalum (Persero) berhasil mencatat pertumbuhan, kinerja operasional dan keuangan yang sangat baik yang dapat mendukung penguatan dan pemulihan ekonomi Indonesia di tengah kondisi pandemi.


Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menjelaskan pada tahun 2021 perekonomian global merespons lebih positif atas kondisi pandemi yang lebih terkendali. Demikian juga di Indonesia, yang menunjukkan adanya perbaikan ekonomi dibandingkan dengan tahun 2020.


"MIND ID tentunya menjalankan kebijakan strategis tata kelola usaha industri pertambangan yang disesuaikan dengan pandemi Covid-19. Peningkatan efektivitas produksi dan penjualan Grup MIND ID dengan memanfaatkan momentum perbaikan harga komoditas global, telah mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan tahun 2021 yang sangat baik, dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp28,06 triliun atau meningkat 149% dibandingkan 2020 sebesar Rp11,26 triliun," jelasnya seperti dilansir Kementerian BUMN.


Dengan efektivitas kinerja produksi dan penjualan di seluruh komoditas mineral Grup MIND ID, mulai dari emas & jasa pemurnian logam mulia, batubara, logam timah dan tin solder, aluminium, feronikel, dan bijih nikel, Perusahaan mencatat capaian laba kotor tahun 2021 sebesar Rp26,41 triliun dan laba usaha sebesar Rp16,67 triliun.


"Pada tahun 2021 MIND ID mencatat realisasi laba bersih sebesar Rp14,33 triliun atau meningkat 687% dibandingkan 2020 sebesar Rp1,82 triliun," ungkap Hendi.


Pencapaian pertumbuhan kinerja positif ini didukung oleh sinergi seluruh Insan Grup MIND ID dalam melaksanakan seluruh rencana strategis yang ditetapkan. Inovasi operasional dilakukan untuk meningkatkan daya saing biaya, selain itu Perusahaan juga memberikan perhatian utama pada peluang-peluang baru yang mendukung pertumbuhan bisnis dimasa yang akan datang.


MIND ID mencatat total pendapatan sebesar Rp93,75 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 40% dibandingkan 2020 sebesar Rp66,57 triliun. Tiga kontributor terbesar pendapatan perusahaan berasal dari komoditas batubara, emas dan timah masing-masing sebesar 32%, 28% dan 13%. Sedangkan aluminium berkontribusi 9%, feronikel 7%, bijih nikel 5% dan lain-lain sebesar 6%.(fj)