EmitenNews.com - Cita Mineral Investindo (CITA) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp718,64 miliar. Merosot 24 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp950,56 miliar. Dengan begitu, laba per saham menukik menuju level Rp181 dari sebelumnya Rp240. 

Penjualan bersih Rp3,29 triliun, anjlok 42 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp5,69 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,12 triliun, mengalami penciutan dari sebelumnya Rp3,35 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp1,16 triliun, melorot dari edisi sama sebelumnya Rp2,33 triliun. 

Beban penjualan Rp727,99 miliar, terpangkas dari sebelumnya Rp1,91 triliun. Beban umum dan administrasi Rp129,36 miliar, bengkak dari Rp121,37 miliar. Beban keuangan Rp17,95 miliar, bengkak dari Rp2,80 miliar. Rugi selisih kurs Rp20,84 miliar, bengkak dari untung Rp72,37 miliar. 

Pendapatan sewa Rp2,03 miliar, turun dari Rp4,70 miliar. Pendapatan bunga Rp9,54 miliar, melonjak dari Rp6,62 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp638,47 miliar, turun tipis dari Rp684,29 miliar. Beban site tidak produktif Rp59,91 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp24,57 miliar.

Rugi penjualan dan penghapusan aset tetap Rp7,48 miliar, bengkak dari untung Rp2,28 miliar. Lain-lain bersih Rp80,53 miliar, bengkak dari untung Rp2,12 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp775,76 miliar, susut dari Rp1,04 triliun. Beban pajak penghasilan Rp57,16 miliar, turun dari Rp90,17 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp718,60 miliar, terkoreksi dari sebelumnya Rp950,54 miliar. Jumlah ekuitas Rp5,52 triliun, naik dari sebelumnya Rp4,87 triliun. Total liabilitas Rp702,90 miliar, susut dari edisi akhir 2022 sebesar Rp932,71 miliar. Jumlah aset Rp6,22 triliun, menanjak dari Rp5,80 triliun. (*)