EmitenNews.com - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, optimis dapat bertumbuh melebihi target di akhir tahun 2021. Hingga kuartal III 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp351,4 miliar atau meningkat 31,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan laba tersebut ditopang oleh penjualan sebesar Rp12,1 triliun atau meningkat 20,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

 

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, "Pencapaian penjualan ini tidak terlepas dari kontribusi kedua unit bisnis MTDL, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi. Unit bisnis Distribusi mengalami banyak permintaan akan kebutuhan produk TIK di tengah pandemi.

 

Di sisi lain, unit bisnis Solusi & Konsultasi meskipun mengalami cukup banyak tantangan dalam menyelesaikan proyek kepada pelanggan karena banyaknya karyawan pelanggan yang terkena dampak pandemi, namun hal ini dapat diatasi secara bertahap.

 

Untuk itu, MTDL optimis dapat bertumbuh melebihi target pada tahun 2021 ini, di atas target yang sebelumnya ditetapkan pada akhir tahun 2020 sebesar 10%".

 

Kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis Distribusi didukung oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming. Walaupun sempat terjadi kelangkaan produk TIK di Kuartal III-2021, MTDL berhasil membukukan kinerja penjualan yang baik.

 

Salah satu upayanya adalah melakukan diversifikasi produk Notebook dan PC yang ketersediaannya cukup terbatas, yaitu dengan memasarkan produk Chromebook dan menjalankan partnership bersama brand baru.

 

Pada unit bisnis Solusi & Konsultasi, penjualan salah satunya dikontribusikan oleh penyediaan produk dan implementasi untuk mendukung pelaksanaan proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII).

 

Lalu, performa penjualan Cloud dan solusi lainnya dari delapan pilar solusi digital MTDL, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services juga secara umum meningkat di tengah pandemi.

 

Kontribusi laba bersih pada unit bisnis Distribusi juga meningkat 44,4%, dan unit bisnis Solusi & Konsultasi meningkat 19,9%.