EmitenNews.com -Emiten transportasi & logistik PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) sepanjang periode Januari-September 2023, membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sangat signifikan.

 

“ELPI mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp152,43 miliar atau naik 83,36% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp83,13 miliar. Laba Bersih perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp.69,30 miliar pada Kuartal III jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kontribusi laba perusahaan masih didominasi oleh segmen usaha Offshore yaitu sebesar 92% dan Non-Offshore sebesar 8%.” ujar Efilya Kusumadewi Direktur dalam keterangan resminya, Senin (30/10/2023).

 

”Hal ini didorong oleh perolehan pendapatan yang juga melonjak hingga 76,22% menjadi Rp806,05 miliar dari sebelumnya Rp457,39 miliar dengan peningkatan pendapatan sebesar Rp348,66 miliar. Kontribusi pendapatan didominasi oleh segmen usaha Offshore yaitu sebesar 61% dari total pendapatan atau senilai Rp492,40 miliar.” ujar Efilya.

 

Kontribusi pendapatan didominasi oleh segmen usaha Offshore yaitu sebesar 61% dari total pendapatan atau senilai Rp492,40 miliar. Hal tersebut didukung dengan adanya beberapa pembaharuan kontrak existing dan penambahan kontrak baru pada Entitas Induk sampai dengan periode Kuartal III tahun 2023.

 

”Kinerja entitas anak Perseroan juga memberikan kontribusi yang cukup baik, dimana entitas anak PT ELPI Nusantara Armada (ENA) yang bergerak dibidang Tug & barge memberikan kontribusi sebesar Rp.313,6 miliar sampai dengan kuartal III 2023 atau naik hingga 39%. Saat ini ENA telah melakukan pembangunan 5 set kapal Tug & Barge yang akan segera beroperasi di semester II yang akan memberikan kontribusi positif kedepannya mengingat saat ini masih terdapat kontrak back to back dengan pihak ketiga.” jelas Wawan heri Purnomo-Corporate Secretary terkait kinerja Entitas Anak ELPI. 

 

”Selain itu entitas anak PT Samudra Luas Sejahtera Abadi (SLSA) yang mengoperasikan kapal Mother Vessel Maharaja Nusantara juga telah memberikan kontribusi positif sebesar 4% dari total pendapatan dan telah mendapatkan kontrak selama 5+2+2+1 dengan potensi pendapatan sebesar Rp.1,1 triliun selama kontrak.” Imbuh Wawan.

 

Terkait strategi ELPI pada kuartal IV, Eka Taniputra Direktur Utama menyampaikan telah menyiapkan langkah strategis diantaranya evaluasi dan pembaharuan tarif/rate kontrak Offshore dikarenakan market demand di bidang offshore saat ini cenderung mengalami kenaikan.

 

Speed up kinerja entitas anak ENA atas pembangunan kapal Tug & Barge, agar dapat segera menggantikan kapal pihak ketiga yang selama ini disewa. Optimalisasi utilisasi kapal Bulk Carrier pada entitas anak SLSA, serta pengembangan teknologi kapal ramah lingkungan yang meningkatkan efisiensi operasional.

 

“Dalam 1-3 tahun kedepan ELPI juga dalam proses pengembangan dan program konverter kapal Diesel Dual Fuel (”DDF”) dan Multicat Hybrid yang akan memberikan kontribusi pada kinerja keuangan secara signifikan serta mendukung program net zero carbon dunia.” pungkas Eka.