EmitenNews.com - Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) per 30 September 2023 membukukan laba Rp151,59 miliar. Mengalami perosotan 25 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp202,96 miliar. Menyusul hasil itu, laba bersih per saham dasar turun ke level Rp60,64 dari edisi sama tahun lalu Rp81,19. 


Penjualan bersih Rp1,86 triliun, menukik 13 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,16 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,51 triliun, susut dari periode sama tahun lalu Rp1,65 triliun. Laba kotor terakumulasi sejumlah Rp345,8 miliar, mengalami koreksi 31 persen dari episode sama tahun lalu Rp506,06 miliar. 


Beban penjualan Rp48,51 miliar, bengkak dari Rp27,57 miliar. Beban umum dan administrasi Rp266,97 miliar, bengkak dari Rp242,12 miliar. Penghasilan keuangan Rp1,57 miliar susut dari Rp3,53 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp85,24 miliar, melangit 118,23 persen dari minus Rp467,34 miliar. Beban keuangan Rp124,09 miliar bengkak tipis dari Rp123,64 miliar. 


Lain-lain bersih Rp182,84 miliar, turun signifikan dari Rp873,18 miliar. Laba sebelum manfaat pajak penghasilan rp175,88 miliar, susut dari Rp522,09 miliar. Beban pajak penghasilan Rp22,9 miliar, anjlok dari surplus Rp40,63 miliar. Laba bersih tercatat Rp152,98 miliar, menukik 72 persen dari periode sama tahun lalu Rp562,73 miliar. 


Defisiensi modal Rp5,8 triliun, mengalami penyusutan dibanding akhir tahun sebelumnya senilai Rp5,95 triliun. Defisit bersih Rp5,33 triliun, turun dari akhir 2022 sejumlah Rp5,47 triliun. Total liabilitas Rp10,53 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp10,49 triliun. Total aset Rp4,72 triliun, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp4,54 triliun. (*)