Laba Tergerus 11,9 Persen di Kuartal III, Bos Adaro Minerals (ADMR) Bilang Begini

EmitenNews.com - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) hingga kuartal III-2023 membukukan laba bersih senilai USD250,5 juta atau turun 11,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang masih mencapai USD284,2 juta.
Sehingga, laba per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level USD0,0061 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level USD0,007 per helai.
Dalam laporan keuangan kuartal III-2023 yang disampaikan ke BEI Selasa (31/10) disebutkan pendapatan usaha tumbuh 8 persen secara tahunan menjadi USD720,62 juta dalam sembilan bulan tahun 2023.
Penopangnya, kenaikan 38 persen pada volume penjualan. Tapi dipangkas oleh penurunan 21 persen pada harga jual rata-rata (ASP) produk batu bara metalurgi ADMR yang berkualitas tinggi dijual ke berbagai produsen baja di Jepang, China, India, Indonesia, dan Korea Selatan.
Rinciannya, Volume produksi ADMR dlam 9 bulan tahun 2023 naik 55 persen menjadi 3,98 juta ton, berkat ketersediaan alat berat dan kinerja kontraktor yang baik.
ADMR mencatat volume pengupasan lapisan penutup sebesar 13,81 juta bcm, atau naik 128% dari 9M22, sehingga nisbah kupas sembilan bulan tercatat 3,47x.
Sayangnya, beban pokok pendapatan naik 33 persen menjadi USD341 juta pada akhir kuartal III 2023. Hal itu dipicu karena kenaikan volume produksi.
Akibatnya, Royalti kepada Pemerintah naik 2 persen menjadi USD121,2 juta, biaya penambangan naik 95 persen menjadi USD83,4 juta, biaya pengolahan batu bara naik 51 persen menjadi USD50,2 juta, dan biaya pengiriman dan penanganan naik 38 persen menjadi USD82,1 juta.
Selain itu, Konsumsi bahan bakar pada naik 49 persen secara tahunan, sementara biaya bahan bakar per liter tetap stabil secara tahunan.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025