EmitenNews.com - PT Trijaya Putra Mulia (TPM) kembali memangkas kepemilikan saham First Media (KBLV). Kali ini, Trijaya melepas 53.520.500 alias 53,52 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp253 per lembar. Menyusul transaksi pada 18 April 2022 itu, Trijaya meraup dana Rp13,54 miliar.


Dengan pelaksanaan transaksi itu, porsi kepemilikan saham Trijaya makin susut. Terpangkas 3,07 persen menjadi 288,25 juta lembar setara 16,55 persen. Berkurang dari sebelum transaksi sebanyak 341,77 juta lembar alias 19,62 persen. 


”Transaksi divestasi dilakukan untuk kepentingan internal perseroan dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Eddy Harsono Handoko, Presiden Direktur PT Trijaya Putra Mulia, Kamis (21/4).


Sebelumnya, Trijaya melepas 135 juta saham First Media senilai Rp35,28 Miliar. Transaksi dilakukan periode 7, dan 12 April 2022 dengan kisaran harga Rp252-275 per lembar. Pada 7 April 2022, Trijaya menjual 55 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp275 per saham senilai Rp15,12 miliar. Kala itu, saham Trijaya masih 476,77 juta lembar atau 27,37 persen. Setelah transaksi itu, kepemilikan saham Trijaya tersisa 421,77 juta lembar atau 24 persen. 


Selanjutnya, Trijaya pada 12 April 2022, melepas 80 juta lembar pada harga Rp252 per saham sejumlah Rp20,16 miliar. Menyusul transaksi tersebut, saham Trijaya tersisa 341,77 juta lembar atau 19,62 persen. Artinya, dengan dua kali transaksi itu, Trijaya melepas 135 juta lembar setara 7,75 persen dari sebelumnya 27,37 persen.


Per 31 Maret 2022, pemegang saham First Media selain Trijaya Putra Mulia antara lain PT Reksa Puspita Karya 588,16 juta lembar atau 33,76 persen, Ciptadana Capital 342,56 juta lembar setara 19,67 persen, dan masyarakat 334,66 juta lembar selevel 19,2 persen. (*)