Langkah Taktis Saratoga (SRTG) dari Rencana IPO Entitas Usaha hingga Incar Bank Digital
Emiten berkode saham SRTG ini menganggarkan dana US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun untuk investasi pada 2023. Investasi tersebut memungkinkan diberikan kepada perusahaan baru maupun perusahaan yang sudah dimiliki Saratoga, dengan target return 20% per tahun.
Devin mengungkapkan, sektor energi baru dan terbarukan (EBT) masih akan menjadi salah satu fokus investasi SRTG pada 2023. SRTG juga akan fokus pada sektor bisnis finansial teknologi (fintek), kesehatan, logistik, dan barang konsumsi.
“Saratoga saat ini memiliki portofolio di Adaro Energy dan Merdeka Copper Gold, masing-masing sekarang bisa dibilang adalah perusahaan batu bara. Tetapi sudah melakukan beberapa inisiatif mentransformasi bisnis mereka untuk mendukung electric vehicle,” ujar Devin.
Related News
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya
BTN Kerek Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Jadi Rp206,85 Triliun
Dua Saham Terjerumus UMA, Nasibnya Berbanding Terbalik
Febrio Kemenkeu Jadi Komisaris BNI, Ini Perjalanan Karirnya
Jaga Risiko, Fuji Finance Optimistis Tumbuh Berkelanjutan di 2025





