EmitenNews.com - Dian Swastatika Sentosa (DSSA) tidak betah mengoleksi saham Smartfren Telecom (FREN). Emiten bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estate dan infrastruktur, dan jasa konstruksi itu, kembali mendivestasi 16,7 miliar saham perseroan.


Transaksi pelepasan saham Smartfren Telecom itu, dibidani oleh Sinarmas Sekuritas. Pelaksanaan transaksi telah dituntaskan pada Jumat, 15 September 2023. Dengan perampungan transaksi tersebut, timbunan saham perusahaan berbasis di Sinarmas Land Plaza Menara 2 Lantai 24, Jalan MH Thamrin nomor 51 tersebut, terus mengalami penyusutan. 


Tepatnya, turun ke level 22,48 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 6,7 persen. Mengalami peluruhan secara signifikan sebesar 4,98 persen. Yaitu, merosot dari periode sebelum transaksi dengan timbunan sebanyak 39,18 miliar helai alias selevel dengan kepemilikan saham 11,68 persen. 


Pada Kamis, 14 September 2023, Dian Swastatika menjual 5,8 miliar saham Smartfren. Transaksi antar-usaha lintas Sinarmas Group itu, dibantu oleh Sinarmas Sekuritas. Sebelumnya, pada Selasa, 12 September 2023 lalu, Dian Swastatika menyapu 26.257.282.000 helai alias 26,25 miliar saham Smartfren.


Dengan penuntasan transaksi tanpa gembar-gembor itu, timbunan saham Dian Swastatika melonjak sekitar 7,83 persen menjadi 44,98 miliar eksemplar alias setara dengan donasi sekitar 13,41 persen. Menanjak signifikan dari episode sebelum transaksi dengan tabungan hanya 18,72 miliar eksemplar. Koleksi saham sebanyak itu setara dengan porsi kepemilikan tidak kurang dari 5,58 persen.


Per 31 Agustus 2023, pemegang saham Smartfren Telecom antara lain Global Nusa Data 79,77 miliar lembar atau 23,8 persen. Wahana Inti Nusantara 48,7 miliar helai atau 14,5 persen. Bali Media Telekomunikasi 32,9 miliar eksemplar atau 9,8 persen. Dian Swastatika 44,98 miliar unit setara dengan 13,4 persen, dan publik - non warkat - Scripless 82,42 miliar helai atau 24,6 persen. (*)