EmitenNews.com - Prajogo Pangestu kembali mengurangi kepemilikan saham Chandra Asri (TPIA). Taipan dengan kekayaan nomor wahid dari Sabang sampai Merauke itu, melepas 520 juta eksemplar. Transaksi divestasi telah dibereskan pada Selasa, 28 November 2023.


Seperti biasa, transaksi diperantarai oleh sejumlah lembaga. Antara lain BNI Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Bahana Sekuritas, Bank HSBC Indonesia, dan Bank DBS Indonesia. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham pria dengan nilai kekayaan Rp599 triliun tersebut makin mengerucut.


Tepatnya, timbunan saham bos pemilik Barito Pacific beralamat di Jalan Widya Chandra V/32 B RT009 RW001, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu, menjadi 6,73 miliar eksemplar alias setara dengan 7,79 persen. Susut dari sebelum transaksi dengan tabulasi 7,25 miliar helai atau 8,39 persen. 


Pada Senin, 27 November 2023, Prajogo Pangestu melepas 795.282.800 helai alias 795,28 juta eksemplar. Transaksi orang tertajir nomor wahid RI itu, dibantu oleh sejumlah sekuritas. Broker terlibat antara lain Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Bank HSBC Indonesia, dan Bank DBS Indonesia. Dengan transaksi itu, timbunan saham orang kaya nomor urut 32 dunia tersebut berkurang tipis.


Per 31 Oktober 2023, pemegang saham Chandra Asri terdiri dari Barito Pacific 29,95 miliar helai alias 34,63 persen. SCG Chemicals 26,44 miliar saham atau 30,57 persen. Prajogo Pangestu 6,73 miliar lembar atau 7,78 persen. Marigold Resources Pte Ltd 3,38 miliar saham alias 3,92 persen. 


Top Investment mengempit 12,97 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 15 persen. Erwin Ciputra 137,73 juta lembar selevel dengan 0,16 persen. Lim Chong Thian 1,18 juta helai. Raymond menggenggam 1,32 juta lembar. Dan, masyarakat - non warkat - Scripless 6,86 miliar helai atau 7,94 persen. (*)