Lanjut! Yenny Kembali Borong 17,6 Juta Saham Mandiri Herindo (MAHA) Rp180 per Eksemplar
EmitenNews.com - Yenny Hamidah Koean melanjutkan perburuan saham Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA). CEO perseroan itu, kali ini mengemas 17.600.000 helai alias 17,6 juta eksemplar. Transaksi telah dipatenkan pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Transaksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp180 per lembar. Menyusul dengan skema harga beli itu, Yenny dipaksa merogoh kocek sekitar Rp3,16 miliar. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Ivan Darwin, Corporate Secretary Mandiri Herindo.
Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham perempuan dengan alamat Taman Kedoya Permai B III/19, Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tersebut makin menggurita. Yaitu, menjadi 1,27 miliar eksemplar alias setara 7,65 persen. Surplus 0,10 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 1,25 miliar eksemplar atau 7,55 persen.
Pada 3 Oktober 2023 lalu, Yenny memborong 8,8 juta lembar pada harga Rp192-199 per lembar. Pembelian saham dilakukan serentak dalam tujuh kali transaksi. Per 31 Agustus 2023, pemegang saham Mandiri Herindo Adiperkasa menjadi sebagai berikut.
PT Edika Agung Mandiri 5,75 miliar eksemplar setara dengan tabungan 34,5 persen. Yenny Hamidah 1,25 miliar lembar selevel dengan 7,5 persen. Eko Rosita Kasih 1,25 miliar helai alias 7,5 persen. Diah Asriningpuri 1,25 miliar saham atau 7,5 persen. Arief Sugianto 1,25 miliar helai setara 7,5 persen.
Handy Glivirgo 685,27 juta lembar alias 4,11 persen. Muhammad Akbar 625 juta lembar alias 3,75 persen. Herman Kusnanto 500 juta eksemplar setara 3 persen. Dan, masyarakat - non warkat - Scripless 4,1 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan sebanyak 24,64 persen. (*)
Related News
Ekspansi! KDTN Siapkan Dana Rp10 Miliar Untuk Bangun Function Room
Giliran Henky Sulistyo Borong Saham BNGA Rp2.140 per Lembar
Dorong UMKM, XL Axiata (EXCL) Sosialisasi S Digital dan Sisternet
Ini Alasan Pefindo Beri Peringkat Emiten Prajogo (TPIA) Stabil
Kompak! Komisaris dan Dirut Multi Bintang (MLBI) Mundur
Abadi Kreasi Unggul Kurangi Kepemilikan Saham di INET