EmitenNews.com - Menteng Heritage Realty (HMRE) kembali melanjutkan tradisi rugi. Itu setelah sepanjang 2022 tekor Rp22,74 miliar. Terpangkas 22 persen dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp29,47 miliar. Walhasil, rugi per saham dasar minus Rp3,82 per lembar dari tahun sebelumnya dengan tekor Rp4,95.


Pendapatan Rp86,20 miliar, menanjak 29 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp66,39 miliar. beban departementalisasi Rp35,75 miliar bengkak 21 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp29,37 miliar. Laba kotor Rp50,45 miliar, naik 36 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp37,02 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp55,89 miliar, naik dari Rp49,34 miliar. Rugi usaha Rp5,44 miliar, susut dari edisi sama 2021 sebesar Rp12,32 miliar. Jumlah beban lain-lain Rp23,34 miliar, susut dari Rp25,42 miliar. Pendapatan lain-lain Rp1,45 miliar naik dari Rp537 juta. 


Beban keuangan Rp16,17 miliar, turun dari Rp17,72 miliar. Beban lain-lain Rp8,62 miliar, naik dari Rp8,24 miliar. Rugi sebelum pajak Rp28,78 miliar, susut dari periode sama tahun sebelumnya Rp37,75 miliar. Rugi bersih tahun berjalan Rp22,74 miliar tergelincir 22 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp37,75 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp664,31 miliar, naik dari akhir 2021 sebesar Rp655,43 miliar. Total liabilitas Rp288,80 miliar, melesat dari edisi akhir 2021 sebesar Rp270,16 miliar. Jumlah aset Rp953,12 miliar, melejit dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp925,60 miliar. (*)