EmitenNews.com - Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, milik mobil-mobil China. Mobil-mobil merek China ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil-mobil China menunjukkan keperkasaannya dalam ajang yang berlangsung selama 11 hari dalam pameran di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten tersebut.

Mobil produksi China meraup ribuan surat pemesanan kendaraan (SPK) melalui pameran tahun itu. Di antaranya BYD & DENZA yang mencatatkan ribuan SPK. Selama GIIAS 2025, antusiasme pengunjung terhadap BYD dan DENZA tercermin dari jumlah total pemesanan yang mencapai 4.195 SPK. 

Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (14/8/2025), Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan menyebutkan, pameran tersebut menjadi momen penting bagi BYD Indonesia untuk memperkenalkan kendaraan listrik, sekaligus menunjukkan komitmen mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan.

Dalam tahun kedua keikutsertaan BYD di GIIAS ini, dinilai menjadi momen sangat berarti, karena tidak hanya memperkenalkan lini kendaraan listrik inovatif, tetapi juga meraih pencapaian positif berkat sambutan hangat para pengunjung. 

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai dari pemerintah, mitra, media, hingga konsumen, yang bersama-sama mendorong terwujudnya masa depan mobilitas hijau di Indonesia," ujar Luther Panjaitan seperti ditulis CNBC Indonesia.

Sementara itu, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia Constantinus Herlijoso mengungkapkan, sudah ada ratusan pesanan yang masuk pada ajang GIIAS 2025. Geely menampilkan tiga model global di GIIAS 2025 yakni Geely Xingyuan, Starray EM-i, dan Geely L380, selain SUV listrik Geely EX5 yang sudah hadir di Tanah Air. 

"Senang sekali bisa mendengar langsung masukan dan rasa penasaran pengunjung terhadap jajaran produk kami. Dari front trunk Geely Xingyuan, efisiensi Geely Starray EM-i, hingga L380 yang banyak diminati keluarga-semua menjadi bekal berharga bagi kami. Kami juga bangga karena telah membukukan 866 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)," ujar Herlijoso.

Dalam pameran kali ini, Chery berhasil membukukan total 2.153 Surat Pemesanan Kendaraan. Raihan tersebut menunjukkan lonjakan sangat signifikan sebesar 113%, jika dibandingkan pencapaian GIIAS tahun sebelumnya yang mencatatkan 1.009 SPK. Keberhasilan ini juga melebihi ekspektasi dari target 2.000 SPK yang ditetapkan Chery di awal GIIAS 2025,

Data yang ada menunjukkan, Chery Super Hybrid (CSH) menyumbang 44% dari total SPK yang berhasil dikumpulkan, diikuti oleh lini kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) yang berada di posisi kedua dengan kontribusi 35%. Lalu, varian Internal Combustion Engine (ICE) menyumbang 21%

Wuling Motors (Wuling) mencatatkan 2.395 surat pemesanan kendaraan (SPK). Wuling Cortez Darion menyumbang 122 SPK sepanjang pameran

Dari pabrikan Jepang, Mitsubishi Motors membukukan 4,110 SPK, melampaui target yang telah ditentukan. Kontribusi terbesar terhadap capaian penjualan selama GIIAS 2025 datang dari seluruh lini kendaraan andalan Mitsubishi Motors, dengan Mitsubishi Destinator tampil sebagai pendongkrak penjualan. 

Sejak diluncurkan pada tanggal 17 Juli 2025, model ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, dan mencatat lebih dari 1,900 SPK sepanjang pameran.

"Di Tengah momentum penting ini, kepercayaan para pelanggan terhadap produk kami, khususnya Destinator, menjadi simbol kuat bahwa apa yang kami hadirkan tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup pelanggan kami ke depannya," ujar Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita.

Sementara itu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menerima 969 SPK, model ELF mendominasi dengan 347 unit SPK.

Lainnya, brand asal Korsel PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengantongi 3.017 unit SPK pada ajang GIIAS 2025. ***