Layani Banyak Klien Global, Satyamitra Kemas (SMKL) Tingkatkan Prinsip ESG
EmitenNews.com - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) merencanakan untuk mengganti semua boiler berbahan bakar batubara dengan boiler berbahan bakar gas, yang diharapkan sudah bisa terlaksana pada bulan Agustus tahun ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat ini terus meningkatkan penerapan prinsip Environmental Social Governance (ESG) dalam usahanya untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan dengan daya dukung lingkungan yang lestari.
"Sudah menjadi komitmen kami untuk terus menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) yang baik secara konsisten. Karena kami sadar bahwa tanpa daya dukung sosial dan lingkungan yang berkelanjutan, bisnis kami juga tidak akan bisa berkesinambungan. Oleh karena itu, terciptanya lingkungan sosial dan alam yang lestari juga menjadi bagian dari tanggung jawab kita sebagai pelaku usaha," kata Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat.
Selain itu, Perseroan juga sedang dalam proses untuk memasang panel surya sebagai pembangkit tenaga listrik alternatif untuk melayani keperluan sehari-hari dan sebagian proses produksi. Apabila pemasangan pembangkit listrik tenaga surya ini sudah terlaksana, Perseroan berharap akan dapat menghemat pengeluaran biaya energi listrik antara 5 - 8%.
Adaptasi Perseroan terhadap aspek-aspek ESG yang berstandar internasional telah mendapatkan pengakuan, salah satunya berupa sertifikasi upaya pengembangan bisnis berkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC).
Sertifikasi FSC diberikan kepada perusahaan yang telah dipastikan bahwa produknya berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab serta memberikan manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi. Berkat langkah progresif dalam menerapkan aspek-aspek ESG secara konsisten tersebut, SMKL berhasil mendapatkan kontrak-kontrak pembuatan kemasan dari beberapa global brand ternama.
Related News
Astra (ASII) Sepakat Bagikan Dividen Rp21,01T Setara Rp519 per Saham
Pudjiadi Prestige (PUDP) Minta Restu Stock Split 1:2 Saham
Bank Mandiri (BMRI) Cetak Laba Rp12,7T di Maret 2024, Cek Detailnya
Laba Gudang Garam (GGRM) Ambles 70 Persen Sisa Rp595M di Kuartal I
BSI (BRIS) Catat Laba Naik 17,07 Persen Capai Rp1,7T di Kuartal I-2024
Laba Emiten Aguan-Salim Grup (PANI) Terjun 31,8 Persen di Maret 2024