EmitenNews.com - Hendy Narendra Dewantoro menjual saham Dana Brata Luhur (TEBE) senilia Rp294 juta. Hendy melepas sebanyak 420 ribu lembar pada harga pelaksanaan Rp700 per lembar. Divestasi dilakukan pada Kamis, 4 November 2021.


”Transaksi dengan tujuan utama untuk divestasi berstatus kepemilikan saham secara langsung,” tutur Dian Heryandi, Direktur Utama Dana Brata Luhur, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/11).


Menyusul transaksi itu, saham milik Hendy tereduksi menjadi 3,69 juta lembar atau 0,29 persen. Berkurang 0,03 persen dari sebelumnya 4,11 persen atau 0,32 persen. 


Sekadar informasi, sepanjang tahun ini perseroan mematok pendapatan naik 43 persen menjadi Rp298 miliar. Itu dipicu lompatan harga batu bara. Selain itu, sejalan meningkatkan target bongkar muat batubara 38 persen menjadi 5 juta ton. Perseroan telah menaikkan jasa pelabuhan menjadi Rp53.030 per ton dari Rp49.293 per ton.


Di samping itu, beberapa negara dan perusahaan melakukan percepatan program dekarbonisasi. Membatasi aktivitas perdagangan akibat perselisihan dagang antara Australia, dan China. Tengan begitu, harga batu bara telah naik 58,75 persen dibanding harga terendah selama 5 tahun terakhir USD51 per ton pada Oktober 2020.


Hasilnya, per Juni 2021, perseroan membukukan pendapatan Rp141 miliar, lebih besar 58 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya. Sedang laba bersih terkumpul Rp40 miliar atau 28,6  persen. (*)