EmitenNews.com - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Intelindo) perlahan mengurangi porsi kepemilikan saham Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT). Itu dilakukan dengan membuang 25 juta lembar dari genggaman. Transaksi dilakukan dalam empat tahap.


Periode transaksi meliputi 11, 26, 29 Juli 2022, dan 3 Agustus 2022. Pada 11 Juli 2022, Intelindo melepas 5 juta lembar. Kemudian, pada 26 Juli 2022, rembali Intelindo membuang 10 juta lembar. Selanjutnya, pada 29 Juli 2022, Intelindo melego 5 juta lembar. 


Dan, terakhir pada menyudahi divestasi saham Sejahtera Bintang Abadi sebanyak 5 juta lembar. Eksekusi dilakukan dalam senyap. Efeknya, para pemodal tidak bisa menguntit harga, tujuan, dan alasan dibalik transaksi tersebut. Satu-satu clue untuk mengetahui transaksi melalui gerak-gerik saham perseroan.


Per 3 Agustus 2022, saham Sejahtera Bintang terpaku di kisaran Rp50 per lembar. Mengacu pada ayunan harga saham itu, berarti transaksi tersebut bernilai Rp1,25 miliar. Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan Intelindo tersisa 675 juta lembar alias 14,20 persen. Terbegal 0,53 persen dari sebelum transaksi dengan koleksi 700 juta lembar alias 14,73 persen. 


Per 30 Juni 2022, pemegang saham Sejahtera Bintang antara lain Industri Telekomunikasi 700 juta lembar setara 14,73 persen, Tan Heng Lok 1,63 miliar lembar alias 34,48 persen, masyarakat 2,06 miliar lembar atau 43,37 persen, dan PT Lima Satuju Utama 352 juta lembar selevel dengan 7,42 persen. (*)