Listing 12 Juni, Maxindo Karya (MAXI) Patok Perdana Rp100 per Saham
EmitenNews.com - PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) mulai hari ini 6 Juni hingga 8 Juni 2023 menggelar penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO) dengan mematok harga Rp100 per lembar. Harga tersebut dipatok paling bawah dari kisaran Rp100 - Rp110 pada penawaran awal atau book building.
Dalam prospektus IPO yang diterbitkan hari ini Selasa (6/6) perusahaan bidang usaha Industri Makanan Ringan tersebut melepas sebanyak 1 miliar saham atau 10,41 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Saham yang dilepas terdiri dari 450 juta lembar saham baru dan 550 juta saham biasa atas nama milik PT Karya Nusa Persada (KNP) sebagai Pemegang 32,06 persen saham MAXI pada nominal Rp10 per saham.
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 1 miliar Waran Seri I atau 10,92% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh secara gratis. Setiap pemegang 1 Saham berhak memperoleh 1 Waran Seri I atau rasio 1:1 dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp100 pada nilai nominal Rp10. Total dana tambahan dari Waran Seri I senilai Rp100 miliar.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek PT Shinhan Sekuritas Indonesia menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Rencananya, seluruh penjualan 450 juta lembar saham baru atau senilai Rp45 miliar - 49,5 miliar dana hasil pelaksanaan waran untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, upah tenaga kerja, biaya penjualan dan pemasaran, biaya perawatan dan utilitas serta biaya untuk keperluan kantor. Sedangkan 550 juta saham lainnya akan masuk ke kantong PT Karya Nusa Persada.
MAXI, dalam 10 bulan tahun 2022, membukukan laba bersih sebesar Rp516,2 juta dari hasil penjualan bersih sebesar Rp91,623 miliar.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut
Masa Penawaran Umum : 6 - 8 Juni 2023
- Penjatahan : 8 Juni 2023
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun