EmitenNews.com - Kresna Graha Investama (KREN) sepanjang tiga bulan pertama 2023 boncos Rp29,89 miliar. Longsor 1.900 persen dari episode sama tahun sebelumnya untung Rp1,66 miliar. Akibatnya, total rugi per saham menjadi Rp1,64 dari periode sama tahun sebelumnya surplus Rp0,24 per lembar. 


Pendapatan bersih Rp3,53 triliun, naik 16 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,04 triliun. Beban bengkak menjadi Rp3,55 triliun dari posisi sama tahun lalu Rp3 triliun. Rugi usaha Rp18,75 miliar, bengkak 157 persen dari episode sama tahun sebelumnya surplus sebesar Rp32,36 miliar. Bagian atas rugi entitas asosiasi bersih Rp609,96 juta, susut dari Rp1,96 miliar. 


Pendapatan keuangan Rp2,14 miliar, naik dari Rp2 miliar. Rugi selisih kurs bersih Rp1,02 miliar, menanjak dari Rp82,40 juta. Beban keuangan Rp3,94 miliar, susut dari Rp5,37 miliar. Lain-lain bersih Rp1,87 miliar, melesat dari Rp470,18 juta. Rugi sebelum beban pajak penghasilan Rp18,26 miliar, anjlok dari edisi sama tahun lalu surplus Rp27,59 miliar. 


Beban pajak penghasilan Rp3,38 miliar, turun dari Rp6,76 miliar. Rugi bersih periode berjalan sebelum dampak penyesuaian proforma Rp21,64 miliar, anjlok dari surplus Rp20,83 miliar. Rugi periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan Rp21,64 miliar, menukik dari surplus Rp20,83 miliar. Rugi bersih periode berjalan Rp21,64 miliar, merosot dari surplus Rp23,52 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp2,21 triliun, mengalami koreksi dari episode akhir tahun sebelumnya Rp2,24 triliun. Total liabilitas Rp818,60 miliar, mengalami pembengkakan dari edisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp628,04 miliar. Jumlah aset Rp3,03 triliun, melejit dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp2,87 triliun. (*)